Tips Dahsyat Agar Jualan Online Laku keras di pasaran

Akan sangat sulit bagi orang yang baru membuka toko online. Selain pada awal belum memiliki pelanggan, toko online yang dimiliki juga belum dikenal khalayak ramai. Bahkan reputasi pun belum ada sehingga banyak orang yang masih ragu-ragu akan kredibilitas toko online yang Anda jalankan. Banyak sekali orang yang akhirnya menyerah karena masalah ini dan belum lama membuka akhirnya harus gulung tikar.

Bersyukurlah jika ada tambahan modal dimana Anda bisa menggunakan trik-trik seperti promosi toko online di sosial media dengan bantuan dari pihak ketiga, selaku pencari member untuk menjadi follower fans page maupun akun Twitter.  Nah, sepertinya masih ada cara lain agar dagangan Anda laku keras di dunia maya, terutama bagi Anda yang memang masih memiliki toko online baru. Jadi apa sajakah tips berjualan online agar laku keras? Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tawarkan Dengan Harga Murah

Salah satu trik yang paling jitu adalah dengan menjual barang dagangan Anda semurah mungkin. Bahkan kalau memungkinkan harus benar-benar harganya jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Banyak orang yang sering membandingkan harga barang pada sebuah toko online satu dengan toko online yang lainnya.

Jika memang produk Anda dijual lebih murah pastinya mereka akan memilih membeli kepada Anda. Hitung-hitung ini adalah harga promosi sementara atau sebagai pengenalan. Namun jangan sampai Anda rugi dalam hal ini. Tetap harus mendapatkan keuntungan meskipun mungkin lebih sedikit.

Sebagai contoh adalah produk sebuah Handphone yang dibeli dari distributor dengan harga Rp 500 ribu dan untuk harga umum adalah Rp 600 ribu. Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 580 ribu atau mungkin lebih rendah.

Beruntunglah karena pada jual beli online, tidak ada aturan yang ketat mengenai penetapan harga pasaran. Dibandingkan dengan jual beli konvensional, mungkin Anda bakal mendapat teguran dari sesama pedagang.

2. Layanan Bebas Ongkos Kirim

Jika Anda enggan memberi harga yang murah lebih rendah dari harga pasaan, maka ada satu trik lain yakni dengan memberi bebas ongkos kirim. Trik ini juga sangat jitu untuk menarik konsumen membeli produk pada toko online Anda. Bayangkan saja, pembeli sering kali merasa keberatan karena harus membeli produk dan menanggung biaya ongkos kirim.

Tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak sekali konsumen atau pembeli yang akhirnya melakukan pembatalan pembelian produk secara online setelah mereka mengetahui total harga barang yang mereka beli ditambah dengan biaya ongkir. Jadi trik ini dianggap cukup efektif sekali menarik pembeli.

Namun apabila Anda masih merasa ragu atau masih memusingkan perhitungan laba karea memberikan bonus gratis biaya ongkos kirim, bisa saja menggunakan strategi lain. Sebagai contoh adalah dengan menggratiskan biaya kirim barang jika pembeli hendak membeli barang senilai tertentu atau dengan jumlah tertentu. Atau mungkin bonus bebas ongkos kirim bisa dikenakan pada pembeli yang lokasinya masih satu pulau maupun satu provinsi dengan pihak seller.

Tentu beban biaya ongkos kirim lebih ringan dibandingkan daerah lain yang lebih jauh. Maka dari itulah terkadang Anda melihat lapak dagangan yang menuliskan “bebas ongkos kirim untuk wilayah pulau Jawa dan Bali”.

3. Memberikan Bonus Barang Tambahan

Trik pertama dan kedua tentu saja dianggap sangat  jitu mendongkrak reputasi toko online Anda. Masihkah ada cara lain yang lebih ekstrim? Pastinya ada, yakni dengan memberikan sebuah barang tambahan sebagai bonus dari pembelian.

Kami sarankan barang bonus tersebut memiliki nilai jual yang lebih rendah dibandingkan harga barang utama, karena jika tidak justru Anda yang akan rugi. Contohnya, Anda memiliki produk kamera pada toko online. Maka bonus barang yang bisa ditambahkan mungkin adalah filter untuk lensa, atau gantungan strap atau mungkin bisa  berupa tas wadah kamera.

Demikianlah beberapa tips berjualan online, terutama untuk Anda yang baru memiliki toko online belum lama. Selain itu tetap gunakan cara lain seperti SEO, promo di sosial media, dan berbagai strategi marketing online lainnya.

Facebook Twitter Google+